Buah Pantang Menyerah

Kisah ini adalah kisah pertama dari trilogi 5 Mei 2017 dimana waktu itu aku lagi nganterin zhofir untuk daftar ulang. Selamat membaca. Selamat mengambil pelajaran.

Alkisah temanku yang bernama Zhofir keterima di kampus yang sama denganku. Karena dia rumahnya Bekasi dan perlu untuk daftar ulang makanya dia terbang ke sidoarjo kemudian tinggal beberapa lama di rumahku. 

Pada tanggal 4 Juli kami berangkat ke kampus untuk melakukan pembayaran UKTnya Zhofir sekalian pembukaan rekening. Karena jadwal daful kita beda (dia 5 juli aku 8 juli) jadinya aku cuman nganterin dia ke ITS doang sambil liat bagaimana prosesnya berlangsung. Sesampainya di ITS kami nanya kakak yang jaga pos daful lalu tanya prosesnya gimana. Kata kakak tersebut sebelum kita daful kita harus buka rekening di kantor cabang pembantu ITS bank pilihan kita, bayar UKT, dan medical check up. Setelah itu kami menuju ke kantor cabang bank mandiri buat pembukaan rekeningnya Jopir (alias Zhofir).

Sesampainya di sana kami harus mengelus dada karena banyak banget yang antre. Jopir dapet antrian ke- 36 dan sekarang adalah giliran antri yang masih belum sampe 10 (Oh My GOD!!! - batinku). akhirnya sambil nunggu kita ngelakuin kegiatan masing-masing. Aku baca buku dan jopir mainan hapenya. Tak terasa jam menunjukkan pukul 11.30 dan sudah sejak jam 10.00 kami datang tidak kunjung mendapat giliran. Kesabaranku habis dan aku pergi ke kantin untuk beli minuman.

Dalam perjalananku membeli minuman aku melihat kantor cabang BNI (bank pilihanku untuk buka rekening) dan aku berbelok menuju kantor tersebut dengan niat untuk buka rekening juga (daripada nggak ngapa-nagapin) dan sialnya kata satpam banknya kalo BNI hanya melayani pembukaan rekening sesuai tanggal pendaftaran ulang yag artinya aku baru bisa buka rekening tgl 7 besok. Duh brarti aku hari ini bener2 gabut dong -pikirku- dan dengan kurang senang aku ke kantin untuk beli minuman. 

Akhirnya nomor giliran Jopir tiba dan pada saat itu jam 13.00. ini berarti kami sudah menunggu 3 jam lamanya hany untuk pembukaan rekening. Tidak sampai 10 menit Jopir dateng dan bilang kalo semuanya udah beres. GIMANA GAK KESEL coba ? cuman kesematan 10 menit aja nunggunya 3 jam woy... (ah sudahlah yang penting kelar). Selanjutnya kita sholat dhuhur, makan siang di kantin dan lanjut ke medical check up.

Besoknya, 5 Mei 2017 Jopir daftar ulang. Sambil nunggin dia kelar aku iseng-iseng naya ke counter BNI apakah bisa buka rekening sekarang kal tanggal dafulnya masih tgl 7? dan dengan tegas satpam yang menjaga counter mengatakan TIDAK. Oh hancur rasanya hati ini mendapat penolakan seperti itu  Biasa aja sih sebenernya. Dan akhirnya sambil nunggu aku cuman bisa baca buku di masjid kampus. Eh nggak sampai satu jam jopir udah nongol dan ngajak caw. 

Singkat cerita kita muter2 ITS sampe jam 2 siang. Sebelum pulang aku masih penasaran masak gak boleh buka rekening hari ini sih. Dengan menta siap ditolak ketiga kalinya aku maju gagah berani (lebay -_-) buat nanaya apakah bisa buka rekening. Mas tellernya pun dengan ramah menjawab kalo bisa. Wah senengnya akhirnya diterima juga setelah tiga kali mencoba.

*********
Begitulah hidup. Tidak ada yang pasti. Tidak ada yang kekeh. Semua ada kemungkinanya. Oleh karena itu jangan pernah berhenti mencoba dan mencoba. Karena siapa tahu kesuksesan kita tinggal sedikit lagi.

*Nasehat ini sangat berlaku buat yang lag berusaha meraih sesuatu termasuk jodoh kok :D


Posting Komentar

Start typing and press Enter to search