Graduation of Axiora Vandernata Eternallic

Alhamdulillah 'ala kulli ni'matihi. Hari ini, nanti aku dan teman teman seangkatan akan menjalani prosesi wisuda di gedung serba guna. tentunya bayak sekali yang mengusik pikiran ini terutama entang masa depan yang masih ngawang karena belum terbentang. Allah dengan segala kuasanya-Nya telah memberikan manusia kesemapatan hidup di dunia dengan keadaan yang berbeda-beda. Hal ini untuk menguji siapakah diantara manusia tersebut yang paling banyak amalnya.

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Kini aku telah sampai pada fase perpisahan dengan teman-teman seangkatanku di MAN Insan Cendekia Serpong yang kurang dari lima jam lagi kai semua akan menjalani acara "sakral" kami yakni pelepasan siswa-siswi kelas dua belas. Hari adalah hari berbahagia kami -Amin- yang dimana merupakan simbol telah selesainya perjuangan kami untuk menggenapkan studi kami di kampus yang menantang ini.

Teringat pada awal masuk tanggal 29 juni 2014 yang bertepatan dengan tanggal 1 Ramadhan 1435 H, pertama kalinya aku menginjakkan di atas tanah Insan Cendekia ini. Dulu dengan membawa bekal dari SMP serta membungkus sedikit niat untuk belajar sungguh-sungguh di kampus idaman ini. Dengan seiring waktu berjalan, detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari dan seterusnya hingga samapailah di hari ini tanggal 13 mei 2017 aku menggenapkan hidupku di tempat yang semoga diberkahi selalu ini.

Allah memang baik, sungguh teramat baik, bahkana Ia memperkenankan salah satu hamba-Nya yang seperti "ini" untuk mencicipi sebuah proses pendidikan tingkat atas yang seru dan penuuh cerita menarik. Allah sungguh pengasih bahkan Ia bersedia masih memberikan hamba-Nya ini kesempatan untuk hidup agar dapat menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik lagi kedepannya. Namun, memang bebal hamba-Nya yang satu ini. Ia tetap saja masih belum mampu mengimplementasikan pemahaman yang ia peroleh dalam kehidupannya sehari-hari.

Ia tidak memiliki tekad yang cukup kuat rupanya. Ia telah melupakan masa lalunya yang dipenuhi perjuanagan dan pengorbanan sehingga ia bisa berada di posisinya saat ini. Oh sungguh telah terlena wahai kau orang yang hanya mampu berkeinginn tanpa perwujudan. Luruskan niat. Perbaiki akhlak. Ah memang berbicara lebih mudah daripada melakukannya.

Akhir di tempat ini merupakan awal di tempat yang selanjutnya. Awali tempat barumu nanti dengan basamalah agar Allah senantiasa memberkahi setiap langkah yang kau tempuh dan melindungi dari setiap godaan yang alang-melintang sejauh mata memandang. Buatlah rencana-rencana yang jelas, rasional, ringan, namun berbobot seperti apa yang kau lakukan di masa  lampau.

Belajarlah dari pengalaman karena pengalaman merupakan guru terbaik yang tak terlupakan. Akhir kata, Selamat wisuda kawan-kawan!!! see you on top!!!

Posting Komentar

Start typing and press Enter to search