Siang ini aku lagi lelah. Sejak tadi pagi sudah berkutat dengan rutinitas pengembangan software yang dua bulan terakhir kukerjakan. Sudah cukup baik memang tapi masih cukup jauh pula dari kata “selesai” apalagi ini juga untuk Tugas Akhirku yang notabene msaih dua tahun lagi.
Projek ini sudah dimulai sejak liburan semester lalu yakni sekitar bulan januari. Banyak hal yang sudah kupelajari dan banyak hal yang aku sadar belum aku pelajari. Aku menikmati proses untuk membuat sesuatu tersebut. Karena aku tau aku sedang berkarya. Aku sedang membuat something worth and valuable for others.
Tapi tak kupungkiri juga pada pertengahan proses rasa jenuh beberapa kali hinggap di diri ini. Selain rasa jenuh juga ada perasaan-perasaaan negative lainnya. Banyak hal yang kukorbankan dalam proyek ini. Waktu, tenaga, kesempatan-kesempatan untuk berkarir di tempat lain (yang alhamdulillah cukup banyak berdatangan) dan fokusku yang sebagian besar tergerus oleh proyek ini.
Satu-satunya cara paling rasional to cope this situation adalah dengan berkaca kembali kepada tujuan paling utama dan awal ketika aku memutuskan untuk ikut ke dalam proyek ini. Aku coba mengingat-ingat kembali melalui memori yang sudah samar dan nyaris hilang ditelan tuntutan, rutinitas dan kesibukan lainnya.
Jika tidak salah mengingat tujuanku untuk ikut adalah mempersiapkan LPDP, upgrade skill, dan memperluas jaringan. Dan taukah kalo saat ini aku ngga terlalu concern dengan LPDP? Ngga sinkron kan? Wkwkwk. Tapi dengan menulis bebas seperti ini kadang bisa membuatku keluar dari diri sendiri dan mengobrol dengan diriku sendiri. We need self-talk more than dialogues.
Aku masih on the track selama 6 bulan ini. Hoho. Not too bad kan? *bersyukur. Untuk Upgrade skill? Jangan ditanya lagi aku mengalami peningkatan skill yang cukup signifikan daripada enam bulan lalu. Kemampuan Akuntnasi yang awalnya ngga tau sama sekali jadi sering diskusi dengan anak STAN yang tiap hari belajar (makasih dhan :D), kemampuan backend (Laravel) terpakai hamper setiap ahri dan aku mengetahui teknik-tekni, package-package baru yang sebelumnya selalu ingin aku pakai tapi ngga pernah kesampaian gara-gara suka menunda hehe.
Kemampuan javascript yang seblumnya aku paling anti sekarang sudah mulai terbiasa dan suka banget sama Bahasa yang satu ini dan sedang mendalami 300 hours lesson in javascript. Doain beneran kelar ya 300 hours lesson nya hehe. Selain itu aku juga sudah mulai nyenggol-nyenggol dikit Devops karena diamanahi satu server yang cukup mahal (150 juta kalo ga salah). Mayan lah utak-atik bingung dan mulai terbiasa dengan git (meskipun pakainya git kraken sih wkwk). Mulai terbisa dengan kerja tim karena alhamdulillah di awal bulan kedua ada kating yang bantuin kerjaanku setelah selama 5 bulan berjuang by myself.
Emang sih proyek ini besar tapi bayarannya ga seberapa. Eh tapi gede juga ding (sampe berani beli macbook hahahahaha). Tiap minggu aku laporan progress udah kaya bimbingan anak S1 final year atau anak S2 dan S3 karena satu ruangan itu semuanya campur :3. Tapi aku enjoy. Why? Karen aku punya ambisi yang harus terpenuhi dan target yang harus dicapai. Jadi setiap bangun tidur ada tujuan yang akau tuju. Ngga kosongan ga jelas bakal ngapain.
Kesibukan organisasi yang itu-itu aja membuat udah tidak terlalu menantang. Kecuali menantang kesabaran untuk menghadapai mahasiswa ITS yang “beda banget” sama temen-temen IC dulu :v yang super duper gampang buat koordinasi (menurutku sih).
Yak Sekian untuk hari ini. Lanjut kapan-kapan 😊
Projek ini sudah dimulai sejak liburan semester lalu yakni sekitar bulan januari. Banyak hal yang sudah kupelajari dan banyak hal yang aku sadar belum aku pelajari. Aku menikmati proses untuk membuat sesuatu tersebut. Karena aku tau aku sedang berkarya. Aku sedang membuat something worth and valuable for others.
Tapi tak kupungkiri juga pada pertengahan proses rasa jenuh beberapa kali hinggap di diri ini. Selain rasa jenuh juga ada perasaan-perasaaan negative lainnya. Banyak hal yang kukorbankan dalam proyek ini. Waktu, tenaga, kesempatan-kesempatan untuk berkarir di tempat lain (yang alhamdulillah cukup banyak berdatangan) dan fokusku yang sebagian besar tergerus oleh proyek ini.
Satu-satunya cara paling rasional to cope this situation adalah dengan berkaca kembali kepada tujuan paling utama dan awal ketika aku memutuskan untuk ikut ke dalam proyek ini. Aku coba mengingat-ingat kembali melalui memori yang sudah samar dan nyaris hilang ditelan tuntutan, rutinitas dan kesibukan lainnya.
Jika tidak salah mengingat tujuanku untuk ikut adalah mempersiapkan LPDP, upgrade skill, dan memperluas jaringan. Dan taukah kalo saat ini aku ngga terlalu concern dengan LPDP? Ngga sinkron kan? Wkwkwk. Tapi dengan menulis bebas seperti ini kadang bisa membuatku keluar dari diri sendiri dan mengobrol dengan diriku sendiri. We need self-talk more than dialogues.
Aku masih on the track selama 6 bulan ini. Hoho. Not too bad kan? *bersyukur. Untuk Upgrade skill? Jangan ditanya lagi aku mengalami peningkatan skill yang cukup signifikan daripada enam bulan lalu. Kemampuan Akuntnasi yang awalnya ngga tau sama sekali jadi sering diskusi dengan anak STAN yang tiap hari belajar (makasih dhan :D), kemampuan backend (Laravel) terpakai hamper setiap ahri dan aku mengetahui teknik-tekni, package-package baru yang sebelumnya selalu ingin aku pakai tapi ngga pernah kesampaian gara-gara suka menunda hehe.
Kemampuan javascript yang seblumnya aku paling anti sekarang sudah mulai terbiasa dan suka banget sama Bahasa yang satu ini dan sedang mendalami 300 hours lesson in javascript. Doain beneran kelar ya 300 hours lesson nya hehe. Selain itu aku juga sudah mulai nyenggol-nyenggol dikit Devops karena diamanahi satu server yang cukup mahal (150 juta kalo ga salah). Mayan lah utak-atik bingung dan mulai terbiasa dengan git (meskipun pakainya git kraken sih wkwk). Mulai terbisa dengan kerja tim karena alhamdulillah di awal bulan kedua ada kating yang bantuin kerjaanku setelah selama 5 bulan berjuang by myself.
Emang sih proyek ini besar tapi bayarannya ga seberapa. Eh tapi gede juga ding (sampe berani beli macbook hahahahaha). Tiap minggu aku laporan progress udah kaya bimbingan anak S1 final year atau anak S2 dan S3 karena satu ruangan itu semuanya campur :3. Tapi aku enjoy. Why? Karen aku punya ambisi yang harus terpenuhi dan target yang harus dicapai. Jadi setiap bangun tidur ada tujuan yang akau tuju. Ngga kosongan ga jelas bakal ngapain.
Kesibukan organisasi yang itu-itu aja membuat udah tidak terlalu menantang. Kecuali menantang kesabaran untuk menghadapai mahasiswa ITS yang “beda banget” sama temen-temen IC dulu :v yang super duper gampang buat koordinasi (menurutku sih).
Yak Sekian untuk hari ini. Lanjut kapan-kapan 😊
Posting Komentar