Membuka hati itu tidak mudah.
Karena memang hati itu kunci.
Ketika hati itu baik dan sehat.
Pikiran dan raga pun baik dan sehat.
Ketika hati sakit dan tidak stabil.
Pikiran dan raga pun mengikutinya.
Ketika berniat sungguh-sungguh
Membuka hati untuk sesuatu yang asing
Mengizinkan untuk masuk walau sedikit
Berusaha untuk pantas meski masih jauh
Dan melakukan hal-hal yang mendukung
Sebagaimana mestinya seorang nahkoda
Bersiap akan memimpin untuk berlayar
Namun, tiba-tiba hilang entah kemana
Tanpa kabar. Tanpa cerita.
Mencoba untuk bersabar
oh mungkin butuh waktu refleksi
Atau butuh untuk meditasi
Mengumpulkan energi untuk diri sendiri
Semakin ke sini, semakin kabur
Tanpa ada komunikasi yang jelas
Kondisi akan semakin membaur
Apakah ini jadi atau tidak
Apakah ini diterima atau malah ditolak
Apakah lanjut atau cukup
Tidak pernah ada paksaan
Untuk selalu menjawab
Setiap kali diajukan pertanyaan
Tapi setidaknya ada penghormatan
Berupa penjelasan yang diutarakan
Bukan berarti hak milik diri sendiri
Berupa hak tidak menjawab
Mengabaikan hak orang lain
Untuk mendapat penjelasan
Cukup singkat saja tidak masalah
Seorang teman memberi masukan
Laki-laki jangan mau merugi
dari ketidakpastian situasi
Let it go jika mau pergi
Cari lagi yang bisa diajak bersinergi
Dunia itu luas tidak hanya sepetak
Tata hati agar tidak sesak
Oleh satu dua hal kecil yang tampak
Padahal mungkin tidak berdampak
Makasih
Masih ditunggu itikad baiknya.
Jika tidak ada, segera komunikasi.
Aku tak suka akan sesuatu misteri.
Sebagaimana dulu aku diminta tuk membukanya.
Tapi itu semua dikembalikan masing-masing.
Semua punya hak.
Penting sudah disampaikan.
See you on top ~
Tapi itu semua dikembalikan masing-masing.
Semua punya hak.
Penting sudah disampaikan.
See you on top ~
Posting Komentar