Alhamdulillahirabbil 'Alamin, segala puji bagi Allah Azza Wa Jalla yang telah melimpahkan karunia-Nya berupa nikmat-nikmat yang tiada terhitung oleh kemampuan manusia meskipun seluruh manusia yang ada di seluruh muka bumi bergotong royong bahu membahu saling menolong untuk melakukannya. Bahkan, jika setiap ranting pohon dijadikan penanya dan seluruh butir air laut sebagai tintanya niscaya mereka tidak akan sanggup untuk menuliskannya.
Begitu pula diri yang hina ini juga tidak akan sanggup untuk melakukannya. Alih-alih menghitungnya, hanya untuk bersyukur kepada-Nya dengan mematuhi perintah-Nya dan menjahui larangan-Nya saja tidak sanggup. Namun, manusia masih tetap bisa hidup karena ada satu alasan yakni "harapan"-aku mempunyainya- dan harapanku adalah kelak menjadi seorang muslim yang kaffah dalam menjalankan syariat agamanya. amin.
Libur akhir tahun kali ini serasa berbeda dari liburan-liburan terdahulu. Dalam perjalanan menyambut iburan kali ini aku meraskan banyak sekali peristiwa-peristiwa yang menurutku sangat layak untuk dijadikan pelajaran hidup pagi diri yang lemah ini dan juga momen-momen yang aku hara dapat menjadi refleksi diri kelak ketika telah beranjak ke tahap kehidupan yang selanjutnya.
Hal pertama yan paling aku rasakan bedanya adalah persiapanku untuk melanjutkan studi ke luar negri. Sebagaimana anak-anak muda lainnya, aku juga mempunyai cita-cita yang tinggi dalam hidupku. Dalam prakteknya, aku merasakan sungguh berat memang untuk mewujudkan cita-cita yang satu ini. Banyak seklai dokumen-dokumen yang harus aku penuhi yang rapot bahasa inggris, tes SAT untuk pengganti nilai UN, tes IELTS untuk standar kelancaran bahasa, belum lagi essay tentang personal statement, tes tulis plus wawancara, dsb. namun aku percaya, ketika aku berhasil melaluinya dengan baik dan mendapatkan beasiswanya maka, insyaallah aku akan bisa mendapat pengalaman yang lebih luar bisa dan lebh menyenagkan lagi. Awal bulan ini saja aku sudah ada tes SAT di sebuah sekolah berstandar internasional yang ada di daerah bintaro yang bersamaan dengan minggu ujian akhir semesterku plus kesibukan-kesibukan kecil-kecil lainnya yang selalau memenuhi pikiranku kapanpun dan dimanapun. Dua minggu setelah tes SAT atau di pertengahan bulan ini aku harus menyelesaikan satu tes lagi untuk melanjutkan studi ke jepang yakni tes kecakapan bahasa inggris yang aku jalani d kawasan dekat denga pondok indah mall. Meski, aku telah menyelesaikan dua tes terberatku tersebut aku tidak bisa bersantai dan menikmati waktu luangku dikarenakan perasaan gelisahku yang aku rasakan ketika aku tidak mempunyai kegiatan yag mendesak dan membuatku menjadi engangguran yang sangat membuatku bosan dan jengkel.
Hal kedua yang membuatku super sibuk juga adalah tanggung jawab yang dipercayakan kepadaku untuk menjadi koordinator DANUS pensi angkatanku yang dimana bertugas mengumpulkan uan untuk keperluan acara tersebut. Alhamdulillah sampai saat ini kami berhasil mengumpulkan dana sekitar 10 juta yag insyallah murni dari bazar yang kami lakukan belum termasuk sumbnagan-sumbangan yang diberikan kepada acara ini. Namun, ternyata sampai saat ini pensi masih kekurangan dana kurang lebih 8 juta. Tentu saja hal ini sedikit banyak menggelayuti pikiranku bahkan saat-saat ketika aku mau persiapan pulang. Namun, hal yang paling penting adalah usaha dan hasil akhirnya kita serahkan kepada Allah.
Sebenernya masih banyak banget yang belum aku tuliskan tetapi aku berubah pikiran untuk menuliskannya. mungkin sampai di sini saja intrik2 ga jelasnya wkwkwkwk.
Sebenernya masih banyak banget yang belum aku tuliskan tetapi aku berubah pikiran untuk menuliskannya. mungkin sampai di sini saja intrik2 ga jelasnya wkwkwkwk.
Posting Komentar